Lampung Utara, Selasa 15 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar acara silaturahmi dan ramah tamah bersama pimpinan lembaga perbankan di wilayah tersebut. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati ini menjadi wadah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan guna mempercepat pembangunan daerah secara menyeluruh.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Utara, Drs. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., dan dimoderatori oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Achmad Alamsyah, M.M. Turut hadir Sekretaris Daerah Drs. Lekok, M.M., jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, dan para pimpinan perbankan dari Bank Lampung, BNI, BSI, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan besar agar sektor perbankan turut mengambil peran dalam pembangunan melalui program CSR, pembiayaan pertanian, pendidikan, UMKM, dan infrastruktur dasar seperti kesehatan.
“Lampung Utara ini bukan milik bupati dan pejabat saja, tapi milik kita bersama. Maka dari itu, sinergi antara pemerintah dan perbankan sangat penting agar pembangunan bisa dirasakan hingga ke pelosok desa,” ujar Bupati Hamartoni.
Beliau juga menyoroti perlunya efisiensi APBD dan mengarahkan fokus pada program-program prioritas, seperti Puskesmas Mider, layanan kesehatan keliling lengkap dengan dokter dan fasilitas medis yang menjangkau desa-desa terpencil. Selain itu, revitalisasi pasar tradisional seperti Pasar Dekon, Ganefo, dan Pasar Pagi akan dilakukan tanpa membebani APBD dengan melibatkan pihak ketiga sebagai pengembang.
Ajakan Bupati disambut positif oleh para pimpinan perbankan. M. Farid, Kepala Cabang Bank Lampung, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung langkah-langkah pembangunan daerah.
“Sebagai bank pembangunan daerah, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi langsung dalam mendukung program-program strategis pemerintah Lampung Utara,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Hendro Biantoro, Pimpinan Cabang BNI Lampung Utara.
“Kami siap mendukung ketahanan pangan dan UMKM melalui pembiayaan yang terarah, dan program CSR kami juga siap disalurkan untuk bidang pendidikan maupun kegiatan sosial,” jelasnya.
Perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) pun menyampaikan bahwa pihaknya memiliki produk giro yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk pengadaan ambulans, sebagai bentuk kontribusi terhadap pelayanan kesehatan.
Kepala Bapenda Lampung Utara, Desyadi, S.E., M.M., mengharapkan komitmen nyata dari lembaga perbankan untuk membantu pengadaan tiga unit ambulans, sebagai bagian dari program prioritas pelayanan publik.
“Kami berharap forum seperti ini dapat menjadi pintu masuk bagi perbankan untuk mendukung langsung kebutuhan konkret masyarakat,” ucap Desyadi.
Jajaran Forkopimda Lampung Utara juga menyuarakan komitmen penuh untuk bersama-sama membangun daerah.
“Kalau kita hidup dan bekerja di Lampung Utara, sudah selayaknya kita ikut membangun kampung halaman ini,” ujar Kajari Lampung Utara, Hendra Syarbaini, S.H., M.H.
Letkol Inf. Andri Hadiyanto, Dandim 0412/LU, menambahkan, “Kami dari jajaran TNI siap mendukung setiap langkah pembangunan pemerintah daerah. Apa yang baik untuk daerah, pasti berdampak kembali bagi masyarakat dan kita semua.”
Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si., menyoroti pentingnya stabilitas keamanan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Fluktuasi harga singkong yang kami amati, ternyata punya pengaruh terhadap meningkatnya kasus kriminal. Maka dari itu, pembangunan ekonomi dan stabilitas sosial harus berjalan beriringan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kimal Lampung Utara, Letkol Marinir Herman Sobli, menyatakan kesiapan TNI AL dalam mendukung ketahanan pangan melalui program budidaya kedelai yang dipusatkan di Lampung Utara.
“Kami siap mendukung Lampung Utara melalui program ketahanan pangan yang riil dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dari unsur legislatif, anggota DPRD Lampung Utara, Arnando Ferdiansyah, S.E., menyatakan bahwa DPRD siap memfasilitasi kolaborasi perbankan dan OPD dalam mendorong program kewirausahaan dan KUR untuk UMKM.
“Pemerintah dan perbankan harus satu visi dalam mensejahterakan masyarakat. Jika disinergikan dengan baik, ini akan membuka lebih banyak lapangan kerja,” tegas Arnando.
Menutup acara, Bupati menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pihak dan berharap kolaborasi ini tidak berhenti hanya pada forum silaturahmi.
“Ke depan, kami juga akan mengundang pelaku UMKM untuk berdiskusi bersama, agar suara mereka juga menjadi bagian dari arah pembangunan Lampung Utara,” tandas Bupati.
Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah dan dialog santai antara para pimpinan bank dan jajaran pemerintah daerah, yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.