Bamsoet Dukung Rencana Pendirian Center of Russian Geographical Society di Indonesia*

 

*JAKARTA* – Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR) mendirikan Center of Russian Geographical Society atau Pusat Masyarakat Geografi Rusia (CRGS) di Indonesia. Rencana pendirian CRGS di Indonesia
tidak hanya mencerminkan kedekatan antara kedua negara, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi budaya dan pendidikan sebagai sarana mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

“Pendirian Center of Russian Geographical Society di Indonesia bukan hanya sebuah langkah untuk merayakan hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun, tetapi juga merupakan komitmen untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan melalui budaya. Di tengah-tengah dinamika global yang terus berubah, menciptakan jembatan budaya yang solid akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara dan menciptakan warisan bersama yang dapat diberikan kepada generasi mendatang,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR) di Jakarta, Rabu (9/4/25).

Pengurus PPIR hadir antara lain Ketua Suryo Susilo, Wakil Ketua Valery Fedortsov dan Bidang Budaya Xei Ofsse.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, budaya merupakan fondasi penting dalam menjalin hubungan internasional, khususnya melalui pendekatan soft power. Untuk Indonesia dan Rusia, ikatan budaya yang telah terjalin selama 75 tahun menjadi modal sosial yang berharga. Data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menunjukkan bahwa kerjasama budaya antara kedua negara mencakup pendidikan, seni, dan penelitian yang telah melibatkan ribuan individu dari kedua belah pihak.

“Dengan fondasi yang kuat dari nilai-nilai emosional, pertukaran budaya, dan komunikasi yang humanis, kedua negara dapat memanfaatkan potensi soft power untuk menciptakan ikatan yang lebih dalam. Pembentukan CRGS diharapkan dapat menjadi pusat inovasi yang menghubungkan kedua bangsa, mengedepankan pertukaran pengetahuan, nilai dan pemahaman mengenai geografi serta budaya masing-masing negara,” kata Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, CRGS di Indonesia dapat menjadi wadah bagi para tokoh dan wisatawan Rusia untuk menjelajahi serta mengenal keindahan alam dan budaya Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkaya wawasan tentang geografi, tradisi dan kearifan lokal Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kegiatan budaya telah diadakan sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan Indonesia-Rusia. Misalnya, Festival Kebudayaan Indonesia-Rusia yang diadakan pada bulan September 2024, berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari kedua negara. Acara tersebut menampilkan seni tradisional, musik, serta kuliner dari masing-masing negara. Menciptakan sebuah pengalaman unik yang mempererat hubungan antar masyarakat.

“CRGS juga dapat menjadi tempat untuk mengadakan seminar, lokakarya, dan berbagai acara budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan kedua negara kepada publik. Kegiatan-kegiatan semacam ini tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan umum, tetapi juga membangun rasa saling menghormati dan ikatan persaudaraan,” pungkas Bamsoet. (*)

Pos terkait