Anak Umur 2 Tahun Dinyatakan Positif Covid-19 Di NTB, 

Suarakita.id, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali meliris data jumlah kasus Pasien positif virus Corona atau Covid-19, Sabtu 11 April 2020. pasien positif mengalami peningkatan yang dari data sebelumnya (10/4) kemarin, total jumlah kasus positif sebanyak 25 orang. sekarang bertambah kasus baru sebanyak 8 orang sehingga menjadi 33 kasus positif Covid-19 di NTB.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provisi NTB, Seketaris Daerah (Sekda) NTB selaku Ketua Pelaksana Harian, HL. Gita Ariadi menyampaikan, bahwa pasien positif mengalami peningkatan dari jumlah sebelumnya.

“Hari ini, Sabtu 11 April 2020, kami telah menerima konfirmasi 8 (delapan) orang PDP Positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB,” ungkap Gita Ariadi melalui press release Sabtu malam (11/4/2020).

dipaparkannya, Jumlah data tersebut, terdiri dari 2 PDP positif yang sudah diumumkan pada website gugus tugas nasional, dan 6 PDP positif yang belum diumumkan pusat namun telah mendapat notifikasi untuk dapat diumumkan sehingga dapat ditangani secara lebih cepat dan tepat, dengan rincian data pasien yakni:

Pasien nomor 26, atas nama Tn SR (55) penduduk Selong Kabupaten Lombok Timur. Pasien SR (55) pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 27, seorang bayi atas nama HW (2) penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Pasien dan keluarganya tidak ada riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 28, atas nama Ny. CT (44) penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 29, atas nama Nn. FYT (15) penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 30, atas nama Ny. RA (51) penduduk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara dengan kondisi baik.

keenam Pasien nomor 31, atas nama Nn. DAR (15) penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik.

Pasien nomor 32, atas nama Nn. FNH (17) penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik.

Pasien nomor 33, atas nama Ny. PTS (43) penduduk Monjok Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan Pasien nomor 21.

Gita Ariadi menjelaskan tambahan pasien yang sudah dinyatakan sembuh Total menjadi tiga orang.

“Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 1 (satu) orang yaitu, pasien nomor 09, atas nama Tn. MI, laki-laki, penduduk Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Setelah hasil swab diambil tanggal 8 April 2020 dan 10 April 2020 keduanya negatif. Saat ini pasien menjalani perawatan untuk perbaikan kondisi di RSUD R. Soedjono Selong dan rencananya besok diperbolehkan pulang,” ujarnya.

di Provinsi NTB, sampai Sabtu (11/4/2020) sebanyak 33 orang positif, 3 orang sudah sembuh, 2 meninggal dunia, 28 masih dirawat dan dalam keadaan baik. Memperhatikan peningkatan jumlah PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, masyarakat tidak perlu panik. Terlebih semua kondisi pasien yang dirawat saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan stabil, tinggal menunggu dua kali tes swab laboratoium negatif sehingga dapat sehat dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Semakin cepat hasil laboratorium diketahui maka semakin cepat pula kita bisa mengambil langkah yang tepat dan sesuai untuk keselamatan bersama, termasuk upaya penelusuran (contact tracing) untuk menghindari penularan lebih lanjut,” tegas Gita Ariadi.

selain itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 128 orang dengan perincian 52 PDP masih dalam pengawasan, 76 PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 9 orang PDP meninggal dunia. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 3.658 orang, terdiri dari 1.570 orang masih dalam pemantauan dan 2.088 orang selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.259 orang, terdiri dari 6.923 orang masih dalam pemantauan dan 2.336 orang selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 19.263 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.752 orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 7.511 orang. (Zi)

Pos terkait