303 Personel Jajaran Polresta Mataram Diterjunkan Dalam Menjaga Aksi Unras Menuju PN Mataram dan Kajati NTB

Mataram NTB/Suarakita.id – Ratusan Personil Polresta Mataram diterjunkan dalam pengamanan aksi Demonstrasi dari Persatuan Serba Usaha (KSU) Rinjani terkait ST (Sidang Terdakwa) berinisial SS yang akan menuju Pengadilan Negeri Mataram dan dilakukan juga pengawalan aksi Unras dari Aliansi Perank menuju Kejaksaan Tinggi Mataram, Selasa (24/05/2022).

Pengamanan dan pengawalan kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk mengantisipasi potensi gangguan dan menjaga situasi Kamtibmas Wilayah Hukum Polresta Mataram agar tetap kondusif.

Hal itu dilaksanakan juga sesuai surat perintah Nomor Sprin / 781 / V /PAM.3.3/ 2022 tanggal 23 Mei 2022, guna untuk memastikan kelancaran dan keamanan. Karena di jalan Langko merupakan jalur lintasan, protokol Propinsi.

Pada kesempatan itu juga Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, S.I.K., melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, S.H., MH., mengatakan, sebanyak 303 orang personel gabungan jajaran Polresta diterjunkan dalam berlangsungnya pengamanan dan pengawalan aksi terkait sidang terdakwa beserta aksi Unras dari Aliansi Perank.

“Maka dari itu dilakukan pengamanan aksi unjuk rasa dari Persatuan Serba Usaha Untuk Demokrasi KSU Rinjani menuju Pengadilan Negeri Mataram serta Unras dari Aliansi Perank menuju Kejaksaan Tinggi Mataram,” ucap Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, S.H., MH., kepada beberapa Awak Media yang berada dilokasi tersebut.

Terkait itu, ratusan anggota Kepolisian ditempatkan di dua titik diantaranya yaitu di Pengadilan Negeri Mataram ditempatkan sebanyak 214 personel dan sebanyak 89 personel ditempatkan diKejaksaan Negeri Mataram,” ucap Kabag Ops, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan.

Kabag Ops juga menekankan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum merupakan salah satu pelayanan Polri terhadap masyarakat yang dilaksanakan secara humanis namun tetap tegas agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya serta ketertiban umum.

Untuk itu, sambung dia, seluruh personel pengamanan selalu melaksanakan tugas sesuai SOP, Humanis, kedepankan komunikasi namun harus tegas apabila kegiatan unras sudah mengganggu ketertiban umum salah satunya sampai menutup akses jalan raya.

“Sesuai arahan Pak Kapolresta Mataram, yang kita amankan dalam aksi unjuk rasa atau penyampaian aspirasi adalah fasilitas negara, umum, para peserta aksi unjuk rasa yang hadir maupun masyarakat lainnya yang beraktifitas. Laksanakan tugas sesuai SOP, humanis namun harus tegas apabila aksi tersebut sudah mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.

Diharapkan selama kegiatan aksi potensi gangguan keamanan tidak terjadi, kondisi situasi tetap kondusif arus lalu lintas berjalan aman dan lancar,” tutup Kabag Ops.(Dn/Rzl).

Pos terkait